Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday 14 February 2013

Because Valentine's Day is My Birthday...

14 Februari.

Sebagian orang di seluruh dunia menanggap hari ini adalah hari penuh dengan cinta kasih.
Yes, today is Valentine's Day.
Dan di tanggal yang sama ini, aku LAHIR di dunia.
So, yes... Aku suka tanggal ini.
I love when Valentine's Day comes not because the Valentine itself.
Because Valentine's Day is MY BIRTHDAY.
That's why I love Valentine's Day ^^

Aku nggak tahu persis kenapa Valentine's Day harus disebut Valentine's Day dan kenapa harus di tanggal 14 Februari, jika alasan perayaan itu sendiri hanya bertujuan untuk menunjukkan kasih sayang. Aku nggak tahu dan nggak mau tahu. Menurutku kasih sayang bisa ditunjukkan setiap hari, nggak mesti ada hari khusus untuk itu. Dan lagi aku seorang muslim. Bukan hal yang pantas untukku merayakan sesuatu yang nggak sesuai dalam ajaran agamaku. Oh, nggak. Aku bukan muslim fanatik atau apa. Hanya saja, ini keyakinanku. Silakan kalau ada yang mau merayakan. Nggak ada undang-undang yang melarang Valentine, kok! Jadi tolong koreksi jika ada yang menganggap aku mendoktrin. Lagipula tujuan tulisan kali ini bukan untuk membahas Valentine's Day. Aku cuma ingin sharing tentang hari ulang tahunku yang bertepatan dengan tanggal peringatan itu :-)

Oke. Jadi hari ini adalah ulang tahunku. Satu hari di mana usiaku bertambah lagi satu angka. Dan itu menunjukkan betapa sudah lamanya (atau singkat?) aku hidup di dunia.

25 tahun. Selama itulah aku sudah hidup di dunia. Lantas selama itu pula, apa yang sudah kulakukan? Belum banyak. Aku belum meraih apa yang menjadi mimpiku. Ini baru separuh jalan. Aku belum menjadi seorang anak yang cukup bisa membuat orang tuaku bangga. Aku masih belum melakukan apapun. Masih banyak yang harus kukejar. Begitu banyak hal yang aku rencanakan. Dan, di tahun ini, ada satu impian besarku yang insyaallah akan terwujud. Tahun ini, adalah tahun di mana saatnya aku akan menikah...

Ya, usia ke-25 adalah target usia saat aku memutuskan salah satu mimpiku harus terwujud. Menyempurnakan agamaku. Menikah. Alhamdulillah, harapan itu insyaallah bisa terlaksana tahun ini. Semoga semua dilancarkan. Aamiin.

Aku nggak selalu merayakan ulang tahunku. Hanya beberapa kali dalam hidupku, sebuah pesta diadakan untuk merayakan pertambahan usiaku. Aku ingat lagi bahkan saat mencapai usia ke-17, usia yang dianggap 'sakral' bagi sebagian orang di bumi sebagai usia yang menunjukkan awal kedewasaan seseorang, aku nggak pernah berharap untuk mengadakan pesta Sweet Seventeen seperti remaja lain pada umumnya. Aku sudah cukup bahagia jika bisa merayakan hari itu bersama keluargaku di rumah. Tapi terima kasih pada para sahabat di masa SMA-ku, merekalah justru yang menyiapkan 'pesta gerilya' untukku di sebuah kos-kosan salah satu teman sekelasku. Nggak meriah. Nggak penuh dengan hiasan balon atau musik hingar-bingar. Nggak yang seperti itu. Hanya sebuah kesederhanaan dengan kue tart blackforest yang dipersembahkan mereka untukku. Dan tentu saja, budaya menyiram tubuh dengan telur dan blau saat ulang tahun, juga kurasakan saat itu. Sungguh, itu semua entah kenapa membuatku terkesan. Bukan kemewahan, hanya kesederhaan. Tapi bukankah itu sudah cukup menunjukkan bahwa ternyata masih banyak orang yang menyayangiku, hingga mau susah payah menyiapkan sebuah pesta 17 tahun demiku? Itu sangat manis.

Dan era itu sudah lewat. Aku kini memasuki fase maturitas. Kurasa lebih sedikit balon, kado, dan kue tart yang kudapatkan untuk tiap pertambahan usiaku sekarang. Apresiasi cinta kasih orang-orang di sekelilingku pada ulang tahunku memang telah berubah. Doa dan harapan. Itulah bagiku yang terpenting. Semua kebaikan yang mereka inginkan aku untuk mendapatkannya. Dan itu lebih berharga dari kado termewah apapun juga. Terima kasih untuk para sahabat, keluarga, dan kekasih. Terima kasih.

Ah ya, ini ada foto sebuah tart yang kudapatkan dari ibuku hari ini. Aku tahu belakangan ibu disibukkan dengan pekerjaannya. Tapi seorang ibu tetaplah seorang ibu. Mana mungkin dia akan melupakan hari di mana dia bertaruh nyawa melahirkan buah hatinya. Tart ini memang berukuran kecil. Tapi makna kasih seorang ibu di balik pemberian itu, jauh lebih besar bahkan dibandingkan dengan tart terbesar di dunia sekalipun. Thank you, Mom. Love you so and always!

Maaf, kualitas gambarnya kacau. Maklum cuma dari hape 2 empe _ _"
Jadi, benar. Kasih sayang bisa ditunjukkan setiap hari. Tapi khusus hari ini, di tanggal yang sama setiap tahunnya, ada banyak kasih sayang yang aku dapatkan dari orang-orang terdekatku. Bukan karena hari ini adalah Valentine's Day. Bukan...

I love when Valentine's Day comes not because the Valentine itself.
Because Valentine's Day is MY BIRTHDAY.
That's why I love Valentine's Day ^^

1 comment:

  1. Dear Pocarisw,

    I've checked your blog and found that some of your postings are similiar to mine. Including this one.

    This is my link and tell me what you see! --> http://lovelyshironeko.blogspot.com/2013/02/because-valentines-day-is-my-birthday.html?m=0

    I wrote all of my postings based on my own thoughts. So, it would be appreciated if you give me credit when you want to copy one or more of my postings. Respect is a must.

    So, would you confirm me about this?

    Thanks.

    Owner of lovelyshironeko.blogspot.com

    ReplyDelete