Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday 2 March 2013

Pre Wedding Chapter 2

Ini adalah sekuel dari postingan yang ini --> Pre Wedding Chapter 1

Kurang lebih 1 minggu lalu--tepatnya tanggal 24 Februari 2013--aku dan pipi akhirnya berhasil menyelesaikan misi kami untuk melakukan sesi foto pre wedding dengan lancar. Horee! Alhamdulillah, ya... *Syahrini:on*

Meski awalnya sempet galau gara-gara aku jatuh dari motor sekitar seminggu sebelum hari H yang nyebabin lutut dan pahaku memar (cekidot postingannya di mari), tapi syukurnya semua itu nggak jadi penghalang hebat untuk prewedku. Secara zaman sekarang udah canggih, memar di paha dan lecet di lutut bisa ditutupin dengan bedak dan manipulasi foto. Hehe! :p

Sebelumnya aku udah pernah bahas ribetnya mempersiapkan prewed. Dan asli, bukan cuma ribet tapi juga penuh pengorbanan. Walau kami udah mempersiapkan segala kebutuhan prewed sejak kurang lebih 2 bulan sebelumnya, ternyata masih ada aja yang kurang. Alhasil, sehari sebelum hari H, dari pagi sampai malam, kami bener-bener disibukkan mempersiapkan semua kekurangan prewed. Karena aku pengen semua perfect termasuk hasil foto prewed yang jos gandos, aku jadi uring-uringan, pipi sering kena semprot omelanku (untung pipi sabar... maaf ya, chayanx! :p ), dan ujungnya aku baru bisa tidur jam 1 pagi keesokan harinya--tepat di hari H! Itu pun jam 4 lewat aku udah terpaksa bangun lagi dan siap-siap make up ke salon karena janjian sama orang salon jam 5 pagi. Bayangpun, aku cuma tidur selama kurang lebih 3,5 jam! Kebayang kan gimana beratnya tuh mata pada saat itu? =..="

Untuk prewed, aku cuma pakai 2 tema. Tema pertama adalah anak sekolah Jepang. Alasannya tema itu karena aku pengen sebuah foto prewed yang keliatan beda, tapi tetap ada unsur yang 'aku banget'. Pikir punya pikir, aku dan pipi sama-sama suka Jepang dan dulu kami dipertemukan karena Jepang (atau lebih tepatnya karena kami anggota sebuah komunitas Jepang yang sama), jadilah unsur Jepang yang kami putuskan harus dipamerin di foto. Tapi aku nggak mau ribet kalau harus pakai kimono atau cosplay yang memang identik dengan Jepang. Setelah puter otak, seifuku dan gakuran (seragam sekolah Jepang) kayaknya lebih simpel dan pasti bakalan lucu kalau difoto. So, dari sinilah ide soal prewed anak sekolah Jepang itu muncul. Untunglah Mas Irfan--si fotografer kami--suka juga dengan tema ini dan sebelumnya dia belum pernah moto dengan tema begini. Jadi bukan cuma pengalaman pertama buat kami, tapi juga buat dia ^^

Foto di sekolah dimulai sekitar jam 9 pagi, setelah sebelumnya Mas Irfan mondar-mandir ngelilingin sekolah nyari spot oke buat foto. Pasalnya bukan cuma outfit dan penampilan aja, tapi lokasi dan properti pendukung lainnya juga mengambil peranan penting biar hasil foto bisa lebih yahud. Iya, kan? Iya, dong! Bener, kan? Bener, dong! *maksa* :D

Foto di sekolah berjalan damai sentosa karena pihak sekolah yang asyik buat diajak kerja sama dan didukung cuaca cerah yang menghasilkan lighting yang mantap buat foto. Padahal sebelumnya kami sempat khawatir kalau hari itu bakalan hujan secara belakangan memang lagi musimnya. Makasih Allah, udah kasih cuaca cerah hari itu! :-)

Ini beberapa foto hasil jepretan kakakku sebagai koleksi pribadi behind the scene pemotretan dorama sekolah... eh, prewed yang lokasinya di sekolah, maksudku :p

Lapangan ini adalah lokasi pertama dan yang paling banyak pengambilan fotonya
Lumayan lama dan kepanasan duduk di situ nungguin sinar matahari yang pas demi lighting foto _ _"
Di foto ini Mas Irfan pakai lensa fisheye dan hasilnya... mantap!
Mas Irfan lagi nunjukkin hasil fotonya


Perhatiin deh model bangkunya. Persis kayak di sekolah-sekolah Jepang, ya? :-)
Daaan... jreng, jreng, jreng! Inilah dia salah satu foto sample bertema anak sekolah Jepang yang udah diedit dan di-upload sama Mas Irfan di fanpagenya di hari yang sama, beberapa jam setelah pemotretan selesai ^^

Gimana? Dapet nggak kira-kira tema sekolah Jepangnya? Mudah-mudahan dapet, ya! :D
Fotoku yang dijepret Mas Irfan di sela-sela istirahat siang. Nggak nyangka, ternyata aku kawaii juga! Jiakakak! *narsis level jendral*
Vintage adalah tema selanjutnya sekaligus terakhir untuk prewed kami. Jadi setelah makan siang, ganti kostum, retouch make up, dan istirahat sebentar, kami langsung cuss ke lokasi kedua. Tempatnya nggak jauh dari lokasi pertama. Cuma ditempuh jarak sekitar 10 menit. Seperti halnya pemotretan pertama, kami terlebih dulu menunggu Mas Irfan yang harus keliling lokasi buat dapetin venue yang menurut dia pas untuk foto. Kebetulan lokasi kedua ini adalah tempat umum yang biasa dipakai buat kongkow anak muda di kotaku dan pada saat itu memang lagi ramai abege galau yang ngabuburit di sana. So, sedikit rempong nyari lokasi yang agak sepi dan alhasil Mas Irfan dapet lokasi yang nyempil di balik tembok beton! XD

Pemotretan dimulai menjelang jam 4, tapi tertunda karena hujan yang mendadak turun deras. Sempat sutris gimana kalau hujan nggak berhenti, alamat batal foto nih! Huhu. Tapi, lagi-lagi Allah baik banget. Hujannya cuma sekedar lewat yang akhirnya mendadak juga berhentinya, dan cuaca kembali cerah! Yaay! ^o^P

Untuk pemotretan kedua ini, kami menggunakan vespa jadul sebagai properti utama. Nah, vespa ini juga sempet buat aku galau. Pasalnya, kami udah booking vespa punya Mas Eka (kakaknya pipi) buat dipinjem untuk prewed dari jauh-jauh hari dan udah dapet ACC dari si empunya vespa. Eh, tapi nggak tahu kenapa, tuh vespa sentimen banget karena pas di hari H dia berulah. Mesinnya rusak dan bannya bocor! Bisa kacau prewed kalau properti utama malah urung dipake. Hiks! Untungnya (ya ampun, aku baru nyadar, aku banyak beruntungnya untuk prewed ini! :D ), ada vespa cadangan punya Om-nya pipi yang bisa dipinjem. Malah vespa ini lebih jadul dari vespa Mas Eka. Yah... walaupun ada sedikit kekecewaan nggak jadi pakai vespa inceran punya Mas Eka, tapi vespa cadangannya keren juga, kok!

Scooter Taxi: vespa inceran yang mestinya jadi properti utama foto prewed vintage :-(
Itu vespa cadangan yang aku maksud. Not bad, kan? :-)
Nah, ini aku kasih liat foto-foto behind the scene-nya prewed vintage kami...

Mas Irfan pamerin jepretannya
Kehausan di sela istirahat! XD
Nggak nyangka lokasi kayak gitu ada di belakang tembok beton! Wkwk!
Ngetawain apa, ya? Aku lupa :p
Jadiii... inilah dia hasil foto sample dengan sentuhan editing dari Mas Irfan, yang di-upload barengan dengan foto di sekolah sebelumnya ;-)

Gimana dengan yang ini? Keren, kan? Dimohon dengan sangat untuk mengabaikan hidungku yang 'mancung' itu _ _"
Finally, prewed hari itu selesai juga! Seharian--dari pagi buta sampai setelah adzan Magrib--perjuangan kami ternyata nggak sia-sia. Semua dilancarkan dan hasil fotonya memuaskan! Insyaallah pertengahan bulan ini, seluruh foto prewed kami bisa diproses dan semoga aku bisa posting lagi hasil akhir foto-foto prewed kami lainnya :-)

Oya, Mas Irfan sempet gregetan gara-gara aku susah banget buat disuruh senyum lepas tiap difoto. Katanya gayaku terlalu kaku. Padahal aku udah maximum power buat senyum. Itu semua gara-gara make up sialan yang buat mataku keliatan lebih sayu, walaupun aku  udah senyum selebar lapangan bola!!! >,<

Ngomong-ngomong soal make up, aku kecewa berat sama salon yg jadi MUA untuk prewed ini. Aku udah bayar full dan deal awal dia bakal ikut seharian, ternyata cuma setengah hari. Itu pun yang ikut asistennya yang lain. Make up-nya juga menurutku terlalu medok. Tapi kayaknya nggak etis aku sebarin merk salonnya di sini. Yang pasti, aku nggak bakal pakai lagi salon nggak profesional kayak gitu! Jadi, berdasarkan pengalaman, saranku bagi yang mau prewed dan fotografer nggak menyediakan jasa MUA, sebaiknya teliti bener-bener salon yang bakal dipakai karena bisa pengaruh banget sama muka kita di foto. Biar nggak rempong, ambil paket MUA prewed sekalian sama salon untuk wedding kita juga. Mungkin harganya bakal sedikit lebih mahal, tapi kayaknya kita bakalan lebih puas, deh!

Yak, segini dulu curhatan prewednya yang panjang lebar ini. Makasih buat yang rela baca sampai akhir. Mudah-mudahan nggak sesak nafas gara-gara engap baca tulisan segini banyak! #plak

Big thanks to Infra Photoworks, my bro, my parents, Riki, and semua yang udah bantu menyukseskan prewed ini ^^

1 comment:

  1. Dear Pocarisw,

    I've checked your blog and found that some of your postings are similiar to mine. Including this one.

    This is my link and tell me what you see! --> http://lovelyshironeko.blogspot.com/2013/03/pre-wedding-chapter-2.html?m=0

    I wrote all of my postings based on my own thoughts. So, it would be appreciated if you give me credit when you want to copy one or more of my postings. Respect is a must.

    So, would you confirm me about this?

    Thanks.

    Owner of lovelyshironeko.blogspot.com

    ReplyDelete